belajar konsisten dengan goodreads

Awal tahun adalah awal untuk perubahan. Begitupula dengan saya, yang berniat untuk mengawali tahun 2016 ini dengan tekad untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Pada prinsipnya, Jangankan pergantian tahun, pergantian waktu sekecil apapun harus kita upayakan untuk terus berubah menjadi yang lebih baik. Hal ini pernah saya bahas di tulisan sebelumnya : resolusi 2016

Awal mengenal goodreads adalah ketika saya iseng scroll timeline di twitter. Pada saat itu ada seorang penulis yang saya follow berkicau tentang kebiasaannya membaca, juga tekad seberapa banyak buku yang akan dia baca di tahun 2016 ini. Kicauan itu menarik, terlebih bagi saya yang juga merupakan pecinta buku (walaupun masih newbie).

Karena kepo, saya baca lebih lanjut timelinenya. Dia menceritakan, walaupun sebagai seorang penulis, terkadang masih saja suka malas untuk membaca buku. Padahal kebiasaan membaca buku adalah kegiatan yang wajib untuk menunjang pekerjaannya, terlebih dia merupakan full-time writer. Lalu kemudian dia diperkenalkan dengan sebuah aplikasi oleh sesama penulis. Katanya, dengan aplikasi tersebut keinginan untuk membaca bisa lebih ditingkatkan. Aplikasi yang dimaksud adalah goodreads.

-ooo-

Berbekal informasi tersebut, saya mencari info di sana - sini, juga membaca cara pemakaiannya, akhirnya saya memutuskan untuk menginstall aplikasi goodreads di android saya. Goodreads sendiri digunakan seperti sosial media pada umumnya. namun penggunaannya lebih dikhususkan kepada para pecinta buku, atau orang yang ingin mulai mencintai buku. pemakaiannya cukup sederhana, dengan navigasi yang mudah dicerna juga.

Di tombol samping banyak navigasi penunjuk. Antara lain view profile, updates feed, my book, scan barcode, recommendations, best books, friends, reading challenge, dan groups. Semuanya memiliki fungsi masing - masing. dan tentu saja semuanya mudah untuk digunakan.

view profile

tombol ini digunakan untuk menampilkan profile diri. Mulai dari seberapa banyak teman, dan grup. (Saat ini saya belum mempunyai teman dan grup satupun,). Selain itu di menu profile ini, dapat dilihat juga informasi mengenai seberapa banyak buku yang telah dibaca, sedang dibaca, dan akan dibaca. Bagi saya informasi itu sangat penting untuk memanage kualitas baca kita.

updates feed

Selanjutnya ada updates feed. Seperti halnya sosial media pada umumnya, tombol ini menunjukan timeline dari teman - teman kita.

My books

sama seperti di menu profile, untuk menunjukan informasi mengenai seberapa banyak buku yang telah dibaca, sedang dibaca, dan akan dibaca.

Scan Barcode

sebuah buku, pada umumnya tertera barcode di sampul bagian belakang. menu Scan barcode ini berfungsi untuk mempermudah input buku yang dibaca. Untuk scan barcode ini menurut saya belum terlalu sempurna, karena terkadang ada buku yang sudah dicetak ulang dan memiliki kode yang berbeda dari sebelumnya, sehingga pembacaan barcode tidak bisa dilakukan. Hal ini terbukti dari beberapa buku saya yang tidak bisa terbaca

Reccomendations

Setelah kita mendaftarkan diri di goodreads, kita akan mendapatkan pertanyaan seputar genre buku apa yang kita sukai. Setelah menginput beberapa daftar genre, fungsi reccomendations ini akan jalan menawarkan buku - buku sesuai genre yang telah kita input. Disini kita juga bisa memberikan rating terhadap kualitas buku dengan memberikan sejumlah bintang.

Best books 

Menu ini menampilkan buku - buku terbaik, sesuai genre selama satu tahun terakhir. Untuk tahun ini goodreads menampilkan Best books of 2015.

Friends & Groups

Sengaja saya jadikan satu karena memiliki fungsi yang sama. menampilkan daftar teman dan grup yang kita ikuti. Berhubung dari teman - teman saya tidak (belum) ada yang memakai aplikasi ini, maka saya sendiri dulu saja.

Reading challenge

Ini adalah menu terbaik bagi saya. Karena dengan menggunakan menu ini, kita bisa memastikan seberapa banyak buku yang ingin kita baca selama setahun. Selain menantang diri sendiri, kita juga bisa saling menantang dengan teman. Menu ini akan menguji konsistensi pemakai dengan terus mencatatkan jumlah buku. Tentu saja dibutuhkan kejujuran sendiri oleh pembacanya.

Tahun ini insyaAllah saya bertekad menyelesaikan 50 buku. Jumlah yang cukup sedikit mengingat ada 366 hari sepanjang tahun ini. Tapi tidak mengapa, karena saya mengincar konsistensi. Semoga tahun 2017 bisa lebih saya tingkatkan.

Salam BookLovers :)