cahaya itu masih ada

"daripada menghujat gelap, lebih baik kita menyalakan lilin"

selalu saja ada masalah kecil di hidup ini yang tidak sepantasnya dipermasalahkan terlalu lama. selalu saja ada masalah kecil di hidup ini yang membuatmu enggan bersyukur. bahwa masalah masalah kecil tersebut diberikan hanya semata mata agar kita bersyukur kepadaNya. karena saya yakin dengan masalah yang terus diberikan, tandanya Allah masih memperhatikan kita. so sweet bukan hehe :)

malam itu turun gerimis di daerah tempat saya tinggal, hanya angin yang seolah olah membuatnya seperti badai. saya sendiri sehabis tarawih hanya bisa mendekam di kamar browsing browsing gajelaslah, apalah. dalam kondisi seperti ini, quality time terhadap diri sendiri adalah nilai plusnya. bahwa dalam kondisi seperti ini pikirian akan menjelajah kemana mana, bertanya akan hidup, menjawab, menghardik dan lain lain. itu kalo saya mungkin pembaca juga merasakannya?

hampir tengah malam, saya masih sendiri termenung menatap desktop. tetiba listrik di rumah mati. sepertinya ada pemadaman bergilir dan untungnya jatah daerah saya mendekati tengah malam seperti ini. nggak bisa saya bayangkan kalau listrik mati bertepatan waktu tarawih, pasti bakalan nggak nyaman, gerah, sumpek dan lain lain.

saat seperti ini cahaya sangat bernilai harganya, ya hanya pada saat seperti inilah manusia meratapi kegelapan dan mulai mencari cahaya. kemaren kemaren kemana? bukankah Allah telah memberikan karunia cahaya terbesar di dunia. sebuah lampu semesta bernama matahari. masih enggankah kamu bersyukur atas rahmatNya? atau lebih memilih menghujat PLN atas kegelapan yang diberikan?

cahaya menjadi bernilai karena ada kegelapan yang mempersilahkannya. tanpa gelap, cahaya bukanlah sebuah cahaya *opo toh ky*. jadi sampai berapa lama kamu mau menghujat gelap? atau sudikah kamu menyalakan lilin? bersyukur itu banyak jalannya lho. contohnya lewat setitik cahaya dari si lilin.

di kegelapan malam seperti ini, cahaya lilin selalu menjadi pilihan yang lebih baik. selain lampu emergency, lampu senter dll tentunya hehe. walaupun tidak seterang dan sesempurna listrik dari PLN tapi sudah cukup untuk membuat kita bersyukur kan? terang lilin lebih baik daripada kegelapan, selalu ada yang terlihat lebih baik walau sebenarnya nggak ada yang terlihat sempurna (kayaknya sih).

dan lilin ini memberikan sebuah pelajaran hidup yang luar biasa. bahwa tujuan hidup itu bukan mengejar kesempurnaan. tetapi menjadi lebih baik di setiap keterbatasan :)

ps: ditulis dalam keadaan terang.




Comments

  1. hehe ini hanya masalah bahasa bro. maksud kata "menghujat" tidak seperti yang bro fikirkan. cuman analogi aja :)).

    ReplyDelete

Post a Comment

komentar yang baik, maka kebaikan akan kembali padamu :)

Popular posts from this blog

tahap seleksi indonesia power 2016

dear mamah puan, jangan mau jadi ndeso

Jangan takut repot di jalan