pertemuan
Pertemuan selalu memiliki arti tersendiri bagi tiap - tiap orang. melalui pertemuan, aku selalu membayangkan munculnya cabang garis baru dari sebuah garis utama, aku menamakannya hidup. Garis itu kemudian melingkar spiral, membentuk lagi garis - garis baru ditiap lingkaran. Jika pertemuan adalah sebuah hal yang terus berkelanjutan, maka sejauh ini aku tengah menggariskan banyak bunga spiral.
Pertemuan adalah jalan baru, yang pada akhirnya akan memetakan lagi tempat yang baru. Sebuah ruang yang berisikan percakapan - percakapan atau mungkin hanya diam. Jika gelas kosong adalah pertemuan, maka isi adalah percakapan. Kau bebas mengisi gelas itu dengan apapun yang kau mau, untuk kemudian membaginya dengan seseorang yang telah kau temui. Tetapi ada beberapa orang yang begitu kaku untuk bergerak mengisi gelas itu, kemudian, pada akhirnya hanya akan meninggalkan gelas kosong saja.
Yang jelas, yang aku tahu pasti........ujung pertemuan itu perpisahan. Ntah bagaimana bisa sampai ke titik itu. Dari si pribadinya kah, Tuhan kah, atau campur tangan orang lain?
ReplyDeletePertemuan memang tidak bisa dipilih, rahasia. Pun perpisahannya. Tapi ya itu, sangat disadari mereka sepaket.
dan jangan lupa juga, pangkalnya pertemuan juga dari sebuah perpisahan hehehe. Selama apapun menuju titik yang mbak maksud, pertemuan akan terjadi adanya (juga)
Deletedi mana ada pertemuan pastinya ada perpisah..termasuk adanya kehidupan dan kematian..
ReplyDeletebetuul sekali hehe
Delete