~Just keep swimming~

Himaseta. sungguh menyenangkan mengingat kebersamaan ini di alam bebas :) kita terlahir di alam, hidup di alam, dan nantinya pasti menghembuskan nafas terakhir di alam. selalu, semesta memiliki caranya sendiri dalam hal memberi pelajaran. belajarlah dari alam karena banyak sekali hikmah yang terkandung di dalamnya. bahwa meniadakan alam adalah meniadakan sebagian potongan hidup yang terangkai sebagai kita. Manusia. katanya kita harus menghargai segala apa yang ada di sekitar. entah itu berupa berkah udara yang kita hirup tanpa lelah, tanah yang kita pijak, sekedar serangga serangga kecil yang tak kasat mata, dan tak lupa keluarga yang enggan untuk tidak menyayangi kita. bahwa segala yang sungguh sungguh ada itu pasti terdapat keikhlasan sang Rabbi di dalamnya. tak terkecuali berupa ilmu yang nyata. dan benar saja, pagi itu segerombolan serangga mengubah pandangan saya terhadap hidup ini. tidak secara keseluruhan tentunya. melainkan sebuah nilai kehidupan yang memang seharu

"daripada menghujat gelap, lebih baik kita menyalakan lilin" selalu saja ada masalah kecil di hidup ini yang tidak sepantasnya dipermasalahkan terlalu lama. selalu saja ada masalah kecil di hidup ini yang membuatmu enggan bersyukur. bahwa masalah masalah kecil tersebut diberikan hanya semata mata agar kita bersyukur kepadaNya. karena saya yakin dengan masalah yang terus diberikan, tandanya Allah masih memperhatikan kita. so sweet bukan hehe :) malam itu turun gerimis di daerah tempat saya tinggal, hanya angin yang seolah olah membuatnya seperti badai. saya sendiri sehabis tarawih hanya bisa mendekam di kamar browsing browsing gajelaslah, apalah. dalam kondisi seperti ini, quality time terhadap diri sendiri adalah nilai plusnya. bahwa dalam kondisi seperti ini pikirian akan menjelajah kemana mana, bertanya akan hidup, menjawab, menghardik dan lain lain. itu kalo saya mungkin pembaca juga merasakannya? hampir tengah malam, saya masih sendiri termenung menatap des

heei, jumpa lagi dengan penulis :) kali ini saya nggak bakal nulis sesuatu yang berat berat dulu. usut punya usut ini otak masih sulit buat diajak mikir hehe. jadi harap maklum ya kalo tulisannya lebih amburadul dari yang sebelum sebelumnya :) Berawal dari mimpi, kamu dapat mewujudkan mimpi. tentu saja, bagaimana mungkin kamu mewujudkan sebuah mimpi tanpa memimpikannya terlebih dahulu. seperti halnya kamu basah tanpa terkena air. nggak mungkin kan? banyak dari sesuatu yang di "ada adakan" sekarang adalah hasil karya sebuah mimpi. bahkan sesuatu yang di "ada adakan" tersebut pengaruhnya sangat luar biasa bagi kehidupan kita sekarang. lampu penerang adalah mimpi seorang alva edison. teori relativitas adalah mimpi seorang albert einstein. pesawat terbang adalah mimpi pasangan wright bersaudara. bahkan, nusantara adalah mimpi dari seorang patih gajah mada. dari mimpi yang tidak wajar, dan dari yang tadinya tidak mungkin menjadi sesuatu yang mungkin. sebegitu

ingatan adalah sesuatu yang unik, dia mudah saja membawa sebagian dari ruh kita ke masa masa yang lalu, bahkan tak jarang kita akan dibawa menyusup ke bagian yang paling nggak penting dari episode kehidupan kita.  bahwa memiliki ingatan adalah sebuah anugerah, karena didalam ingatan kita menyimpan memori memori yang akan membuat kita belajar tentang hidup. beberapa hari yang lalu saya teringat akan kisah seorang sahabat rasul, Ali ibn abu thalib. yang telah diceritakan oleh salah satu kawan saya mas hari  :). kisahnya seperti ini : Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah. Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya. Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan. Ia adalah keberanian, atau pengorbanan. Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka mem

masa depan dan bagaimana hidup ke depannya, selalu punya hal-hal tak terduga dan penuh alasan. Bahkan hal kecil yang terjadi di hari ini, selalu punya benang merah yang mengikat ke harimu yang lain di suatu ketika kelak. Bahwa dalam hidup ini, akan selalu ada hal-hal yang walau pun sudah setengah mati kamu usahakan, tapi ternyata tidak berhasil terwujud.  Ada kalanya saat kita membaca sebuah kabar buruk, lalu bersyukur bahwa hidup kita tidak sedemikian buruk. Ada kalanya saat kita membaca sebuah kabar baik, lalu berucap ‘kenapa aku tak seberuntung dirinya?’ Sebenarnya apa ingin saya, inginnya kamu, inginnya kalian? saya juga bingung, kita butuh perubahan dalam hidup ini. arti dari perjalanan sebuah kehidupan adalah menghadapi masa depan apapun itu, dengan tidak meninggalkan nilai nilai kehidupan dari masa yang lalu tentunya. itulah inti dari sebuah perubahan dan juga pembelajaran. dan perubahanlah yang memberikan manusia kesempatan untuk mendewasakan dirinya, menyusu

Assalamualaikum Wr. Wb Segala puji hanya bagi Allah SWT yang tak pernah henti memberi kasih, sayang dan cinta umtuk kita hambaNya. Tak luput kita ucap syukur atas segala karunia, cobaan dan ujian yang telah diberikan, semata mata agar kita semakin sayang dan dekat dengan Nya. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang secara tidak langsung sungguh besar perannya dalam kehidupan kita. Suatu kehormatan bagi saya untuk memberikan sambutan pada Majalah Dinamika ini. Besar harapan saya Majalah ini dapat memberikan warna ilmu yang bermanfaat bagi setiap pembacanya. Sehingga meningkatkan gairah untuk lebih berkembang dan lebih baik dalam berprestasi maupun berimajinasi. Sahabat, Pinjami saya telapak tangan kalian sehingga bersama sama dapat kita garis sebagian perjalanan kita di masa depan. Di bumi kita, PSD III teknik kimia. Ya, di tempat inilah nantinya kita akan meletakkan semangat. Di tempat inilah nantinya kita akan mulai merajut asa