separuh "ingin" yang sudah terlaksana
Di tulisan kali ini saya mencoba berbagi kebahagiaan kepada kalian para pembaca. Kabar yang ingin saya sampaikan memang terbilang sudah lama, tapi insya Allah belum basi. Yap, Alhamdulillah tanggal 10 Februari yang lalu akhirnya saya telah berhasil menyelesaikan perjalanan studi saya sebagai mahasiswa di kampus. Perjalanan yang saya rasa cukup panjang karena ekstensi setengah tahun yang harus saya jalankan. Hey, tapi itulah inti perjalanan hidup, kalian tidak dapat memetik buah yang matang sebelum waktunya bukan? dan inilah yang saya rasakan, buah yang masa panennya lebih panjang, tiga setengah tahun!!
Sebagai mahasiswa program diploma, lama studi 3,5 tahun bukanlah suatu aib, tetapi juga bukan termasuk prestasi yang menggembirakan. Apalagi jika mengingat saya melakukannya di jurusan yang rata - rata lulus tepat 3 tahun lamanya (walaupun saya jurusan teknik). Tetapi saya tidak bisa mengelak, saya pun tidak bisa membantah. Yang saya bisa lakukan hanyalah menjalaninya dengan sepenuh hati, memberikan yang terbaik untuk sekarang, bukan untuk masa depan apalagi dengan alasan masa lalu.
"sejauh apapun kamu melihat masa depan, dan sedalam apapun kamu mengingat masa lalu, kamu hanya akan membuang - buang waktu. Toh mau bagaimanapun juga, kamu akan selalu hidup di masa kini."
mengingat tulisan saya yang melow, tentang bagaimana saya harus menjalani perpanjangan waktu tanpa kehadiran teman - teman setia yang telah mendahului, beberapa waktu yang lalu. ( sebagai pengingat baca ini : sepi ) Saya selalu mencoba memberikan yang terbaik. Karena dengan begitu, ke-melow-an saya tidak akan terbuang dengan sia - sia. asal kalian tahu, postingan itu sempat menjadi viral di grup - grup kampus tempat saya belajar. Menjadi bahan omongan teman seperjuangan, adik - adik angkatan juga kakak - kakak tingkat. Setelah membaca, mereka berjamaah memberikan dukungan moral dan juga menanamkan semangat supaya saya bisa lebih hidup lagi menjalani masa perpanjangan. Apakah saya malu? tidak. Saya memanfaatkan momen itu untuk menjalankan amanah yang telah mereka tanam. Lagipula, selama tulisan itu ada, mereka seperti berada di sekeliling saya :)
( ps : tulisan sepi pernah menjadi top popular post selama berbulan - bulan sebelum akhirnya digantikan oleh tulisan : jangan takut repot di jalan )
Tekad yang saya buat bukanlah main - main. Tekad ini begitu tulus dan kuat, sehingga pernah saya jadikan sumpah dalam sebuah tulisan ( baca : makna sebuah resolusi ). Di dalam tulisan itu saya mendeklarasikan sebuah resolusi, yang padahal pada tahun sebelum - sebelumnya saya tidak pernah melakukannya. Bahkan sebegitu kuatnya tekad di dalam diri, saya juga menyertakan konsekwensi apabila tidak bisa melaksanakannya. Konsekwensinya adalah, saya akan keluar kuliah. oke, terdengar gila? ya saya sudah gila tentang ini hahaha.
Mengundurkan diri dari kampus, lalu kemudian memulainya dengan sesuatu yang baru adalah hal yang sama sekali tidak terfikirkan oleh saya. Tapi tekad sudah bulat, sebagai laki - laki, saya tidak bisa menarik perkataan, yang hanya bisa saya lakukan adalah berusaha sekuat tenaga sehingga konsekwensi tidak jadi terlaksana. Dan alhamdulillah, sekarang saya telah berada di titik ini.
Berdiri di titik yang saya kira amatlah mudah ini, ternyata membutuhkan keringat yang lebih banyak dari rata - rata teman saya. Ada rasa haru yang bertubi menghujam dada, menusuk melepaskan bulir - bulir emosi, bahagia. Mungkin ini yang teman - teman rasakan setengah tahun yang lalu. Mungkin ini juga yang teman - teman perbincangkan, juga setengah tahun yang lalu. Betapa bodohnya saya semudah itu iri dengan hasil jerih payah orang lain, sementara hasil yang saya dapatkan sendiri begitu luar biasa, walaupun bukanlah capaian yang terbilang istimewa.
Kali ini, saya harus mengucap lagi rasa syukur, untuk entah yang keberapa kalinya, karena separuh "ingin" saya ditahun ini telah terlaksana. Sekarang, masih ada pekerjaan rumah yang harus dikerjakan, untuk menggenapi ingin yang belum terlaksana, semoga Allah ridho, dan semoga ibu restu. Bismillah.
hmmm, mungkin memang terdengar gila, tapi terdengan luar biasa juga. berani keluar dari zonanya itu keren bro. semoga keinginan2 selanjutnya dapat dicapai dengan lancar, bro!
ReplyDeleteaamiin terimakasih bro :)
Deleteokky!! selamaaaat!!
ReplyDeletebetewe blogmu kok keren sih hiks hiks maulah diajarin
di googling aja mbak hehe, saya mah amsih newbie, ini juga cuman hasil googling kok hehe :)
Deleteciyee, sekarang anak blog nih.. mantaapp bang bro! :)
ReplyDeletehahaha "anak blog cupu" such :p
DeleteCie pak kahim sekarang jd anak blog wkwk
ReplyDeleteUdah lama kali zah, ah izah mah kurang update :p
DeleteSubhanallah
ReplyDeleteAsli keren banget mas
Membanggakan
"T.H.Wafi"
haha iya makasih waf :D
DeleteSukses selalu mas Okky! Sukaaaa postingannya hehe
ReplyDeleteWaah siapa ini, tercium bau seseorang yang saya kenal hehe.
DeleteIya terimakasih ya, doanya buat kamu juga
Ditunggu postingan-postingan selanjutnya, mas. Hehehe.
DeleteSudah baca yang terbaru? Okedeh siip, sepertinya benar orang yang familiar ini
Deletewah, selamat ya selamat udah selesai kuliahnya.
ReplyDeleteSemoga cepet-cepet dapet kerja dan bisa bantu orang tua..
heheheheh :D
Akhirnya lulus juga, selamat ya mas ^^
ReplyDeleteWah selamat ya.. sukses dan semoga semua yg diinginkan cepat" tercapai.. :)
ReplyDelete