terima kasih sherlock holmes


Alkisah, hiduplah seorang pria yang teramat sangat jenius. Hobinya ngudut pake pipa, mainannya biola dan alat - alat kimia. Katanya, menurut rumor yang terdengar, pria nyentrik ini bisa berbagai macam beladiri, mulai dari judo, karate, wing chun, hingga beladiri aneh macam krav maga. andai saja uangnya berlimpah tentu saja dia sudah alih profesi menjadi batman si manusia kelelawar. Tetapi tidak, alih alih menjadi batman, ia malah memilih profesi macam detektif swasta, yaitu detektif yang tidak terikat oleh negara.

Namanya adalah sherlock holmes, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ia seorang detektif swasta. jangan salah sangka, statusnya yang swasta itu bukan karena nggak lolos seleksi akpol alias akademi polisi, sekali lagi bukan. justru andai saja ia ngelamar, sudah dipastikan ia bakal diterima. ia menjadi swasta karena sifatnya yang nyentrik itu, yang kalau diajuin kasus remeh temeh macam remukan roti sudah pasti akan ditolak. kasusnya itu harus yang berbobot, njengkelin, dan susah, sesusah ujian termodinamika anak teknik kimia. Ia sadar, dengan menjadi swasta, ia telah memilih jalan kebebasan. nggak terikat atasan, dan juga nggak mengikat bawahan.

Si Sherlock ini mempunyai seorang partner, lebih tepatnya partner karena keadaan. Seharusnya si partner ini hanya sekedar teman satu kos - kosan. Tetapi lambat laun karena baper, maka terlibatlah si partner dalam serangkaian kasusnya sherlock. Usut punya usut, si partner menikmati perannya. Bahkan beberapa kisah sepak terjang selama mengabdi-paksa bersama sherlock, ia terbitkan menjadi baris - baris tulisan ( tentu saja dengan seizin sherlock ). Sebut saja ia watson, dokter watson. Tentu, saya pikir karena gelar dokternya itu sherlock sudi mengajaknya dalam berbagai petualangan. Apalagi si dokter juga lulusan akmil alias akademi militer.

Namanya hidup, pasti ada aja cobaannya. Entah itu orang yang suka nyinyir, sok - sokan bilang benci (padahal beraninya cuma di medsos), apalagi sampai menasbihkan dirinya sendiri sebagai musuh seteru abadi. Sama aja kayak sherlock, ia punya musuh abadi (walaupun diceritain akhirnya mati) namanya profesor moriarty, guru besar suatu universitas ternama. Si moriarty ini juga sama jeniusnya, sama nyentriknya, sama gilanya. tapi bakat kejeniusannya lebih diabdikan ke kejahatan. Tapi lagi - lagi Allah maha adil, kejahatan pasti akan kalah, tak terkecuali si moriarty ini.

...

kurang lebih seperti itulah ringkasan cerita dari novel legendari sherlock holmes. Kalau difikir - fikir, sebelum saya mengenal sherlock, lebih dulu saya mengenal detektif lainnya yaitu conan. Naah, tokoh conan inilah yang jadi mak comblang antara saya dengan si sherlock. awalnya ragu, dan males juga baca buku yang cuma tulisan, apalagi bahasanya berat banget ( you know lah, bahasa detektif kek gimana). tetapi setelah dicobaaaa... istimewa, saya jatuh cinta. dan bukan hanya itu efeknya, kecintaan saya terhadap buku tidak hanya berhenti di novel sherlock saja. tersebut beberapa buku yang sudah saya khatamkan ( bahkan lebih dari satu ), kalau pengen tahu cek di sini

jadi dalam rangka memperingati hari ulang tahun sherlock holmes tanggal 6 januari kemarin (walaupun masih banyak perdebatan mengenainya) saya ingin mengucapkan banyak - banyak terimakasih. Karena secara tidak langsung, sherlock telah mengajak saya untuk lebih rajin membaca, walaupun itu tulisan yang nggak ada gambarnya sama sekali. Semoga amal kebaikanmu-yang secara nggak langsung ini-diterima oleh Allah aamiin ya robbal alamin.


Comments

Popular posts from this blog

tahap seleksi indonesia power 2016

dear mamah puan, jangan mau jadi ndeso

Jangan takut repot di jalan