Empat sehat, Lima Organisasi
Tulisan ini bermula dari sebuah link yang saya bagikan di facebook.
Di halaman web tersebut, sang penulis mencoba beropini bahwa seorang aktivis mahasiswa memiliki kelebihan dibanding mahasiswa yang hanya mengedepankan masalah akademis saja. Beberapa poin kelebihan, penulis jelaskan dengan baik tentu saja hal itu berdasarkan pengalaman yang telah penulis alami di kehidupan kampusnya. Saya setuju, dan sebagai orang yang satu ikatan pendapat dengan penulis, maka saya share. temen - temen bisa membacanya di sini.
Selang kurang lebih satu jam kemudian, notif facebook mulai bermunculan. Beberapa teman yang pro hanya meninggalkan jejak berupa like ataupun share. Hal itu wajar saja karena mereka adalah bagian dari golongan orang - orang yang aktif berorganisasi, baik dalam kampus, ataupun luar kampus.
Namun yang menarik ada pula yang kurang sepakat dengan apa yang saya bagikan. Baginya, tulisan yang saya bagikan hanya menyebarkan virus pesimistis untuk golongan non-aktif organisasi. Walaupun dia sendiri dahulunya juga aktif berorganisasi, tingkat fakultas, bagian legislatif. tahu kan? (dia adalah salah satu kakak tingkat di kampus, dan saya mengenalnya dengan baik).
Dari komentar yang menarik tersebut, saya bisa mengambil beberapa point. yang pertama, Saya tidak sepeduli kakak tingkat saya terhadap temen - temen non-aktif organisasi. yang kedua, ternyata masih banyak dari temen - temen non-aktif organisasi yang merasa minder terhadap yang aktif. yang ketiga, tidak semua orang mengerti maksud, dan tujuan baik dari segala sesuatunya termasuk info atau hanya sekedar opini. dan yang keempat, tentu saja harus ada klarifikasi, sehingga yang belum paham bisa mengerti, dan yang sudah mengerti bisa memahami.
Oke, point pertama InsyaAllah bisa saya atasi dengan lebih peka terhadap sesama teman. Kemudian untuk point kedua sampai keempat akan saya bahas sebatas kemampuan ilmu dari saya. Maka jangan heran kalau nantinya masih banyak pendapat saya yang belum sempurna atau sesuai dengan temen - temen pembaca. karena bahsan ini hanya sekedar opini, teman - teman boleh sepakat ataupun tidak.
Organisasi adalah susu, dia penyempurna tetapi tidak wajib
Bagi saya, organisasi itu seperti susu dalam kalimat "empat sehat, lima sempurna". fungsinya untuk menyempurnakan atau memperbaiki kekurangan, tetapi tidak wajib dan tidak harus di lakukan. Organisasi itu melatih diri, menciptakan momentum terhadap diri sendiri untuk terus berpacu menajadi lebih baik. Jadi jika sudah cukup tanpa berorganisasi, kenapa tidak?. Seperti halnya saudara saya yang tidak doyan susu, ia tetap sehat dan bahkan memiliki gizi lebih dari kata baik.
Organisasi itu alternatif untuk menyempurnakan, memperbaiki hal - hal yang dirasa kurang. Justru orang yang ingin banget berorganisasi menurut saya, (ini menurut saya lho ya) adalah orang - orang yang awalnya minder terhadap diri sendiri. Contohnya saya. Dulu, sebelum aktif organisasi, saya merasa dikucilkan teman - teman. Kemungkinan adalah dikarenakan sifat saya yang pendiam. Karena tidak mau terus menerus berdiri di tempat yang sama, maka saya memutuskan untuk memulai langkah pertama : organisasi. Alhamdulillah sekarang saya tidak merasa sendiri lagi.
Terkadang organisasi itu juga masalah selera. Ada orang yang memang ketagihan berorganisasi, Tetapi ada juga sebagian dari teman - teman saya yang memang tidak suka berorganisasi (re: lebih ke kumpul - kumpulnya sih). Dan lebih suka menyendiri, tetapi jangan salah, dari kesendiriannya itu mereka membuahkan aneka ragam karya. Ada yang berupa fotografi, puisi, desain grafis dll.
Bisa jadi pula organisasi menjadi kebutuhan yang paling utama, bagi sebagian orang tentunya. Misal, sehari saja nggak rapat badan meriang, semenit saja nggak kumpul - kumpul, kepala pusing. Bisa jadi lho, ada yang seperti itu. hal ini mungkin dikarenakan lingkungan yang mendukung dan nyaman di dalam organisasi terkait.
Dan yang terakhir, Organisasi tetaplah bukan hal yang utama. Jika kamu hanya minum susu, tanpa memenuhi kebutuhan akan karbohidrat, vitamin, mineral dll. Kamu bisa apa?. yang terpenting adalah memahami diri kamu sendiri, kebutuhanmu apa? hal yang harus kamu penuhi apa?. Organisasi tidaklah wajib, tetapi jika kamu bisa menyempurnakan kekuranganmu dengan sesuatu yang sunnah itu, betapa komplitnya hidup kita kan? dan jangan lupa, organisasi kehiudpan itu selalu yang terbesar, tanpa meminta, kamu sudah mejadi bagian darinya :).
Selang kurang lebih satu jam kemudian, notif facebook mulai bermunculan. Beberapa teman yang pro hanya meninggalkan jejak berupa like ataupun share. Hal itu wajar saja karena mereka adalah bagian dari golongan orang - orang yang aktif berorganisasi, baik dalam kampus, ataupun luar kampus.
Namun yang menarik ada pula yang kurang sepakat dengan apa yang saya bagikan. Baginya, tulisan yang saya bagikan hanya menyebarkan virus pesimistis untuk golongan non-aktif organisasi. Walaupun dia sendiri dahulunya juga aktif berorganisasi, tingkat fakultas, bagian legislatif. tahu kan? (dia adalah salah satu kakak tingkat di kampus, dan saya mengenalnya dengan baik).
Dari komentar yang menarik tersebut, saya bisa mengambil beberapa point. yang pertama, Saya tidak sepeduli kakak tingkat saya terhadap temen - temen non-aktif organisasi. yang kedua, ternyata masih banyak dari temen - temen non-aktif organisasi yang merasa minder terhadap yang aktif. yang ketiga, tidak semua orang mengerti maksud, dan tujuan baik dari segala sesuatunya termasuk info atau hanya sekedar opini. dan yang keempat, tentu saja harus ada klarifikasi, sehingga yang belum paham bisa mengerti, dan yang sudah mengerti bisa memahami.
Oke, point pertama InsyaAllah bisa saya atasi dengan lebih peka terhadap sesama teman. Kemudian untuk point kedua sampai keempat akan saya bahas sebatas kemampuan ilmu dari saya. Maka jangan heran kalau nantinya masih banyak pendapat saya yang belum sempurna atau sesuai dengan temen - temen pembaca. karena bahsan ini hanya sekedar opini, teman - teman boleh sepakat ataupun tidak.
Organisasi adalah susu, dia penyempurna tetapi tidak wajib
Bagi saya, organisasi itu seperti susu dalam kalimat "empat sehat, lima sempurna". fungsinya untuk menyempurnakan atau memperbaiki kekurangan, tetapi tidak wajib dan tidak harus di lakukan. Organisasi itu melatih diri, menciptakan momentum terhadap diri sendiri untuk terus berpacu menajadi lebih baik. Jadi jika sudah cukup tanpa berorganisasi, kenapa tidak?. Seperti halnya saudara saya yang tidak doyan susu, ia tetap sehat dan bahkan memiliki gizi lebih dari kata baik.
Organisasi itu alternatif untuk menyempurnakan, memperbaiki hal - hal yang dirasa kurang. Justru orang yang ingin banget berorganisasi menurut saya, (ini menurut saya lho ya) adalah orang - orang yang awalnya minder terhadap diri sendiri. Contohnya saya. Dulu, sebelum aktif organisasi, saya merasa dikucilkan teman - teman. Kemungkinan adalah dikarenakan sifat saya yang pendiam. Karena tidak mau terus menerus berdiri di tempat yang sama, maka saya memutuskan untuk memulai langkah pertama : organisasi. Alhamdulillah sekarang saya tidak merasa sendiri lagi.
Terkadang organisasi itu juga masalah selera. Ada orang yang memang ketagihan berorganisasi, Tetapi ada juga sebagian dari teman - teman saya yang memang tidak suka berorganisasi (re: lebih ke kumpul - kumpulnya sih). Dan lebih suka menyendiri, tetapi jangan salah, dari kesendiriannya itu mereka membuahkan aneka ragam karya. Ada yang berupa fotografi, puisi, desain grafis dll.
Bisa jadi pula organisasi menjadi kebutuhan yang paling utama, bagi sebagian orang tentunya. Misal, sehari saja nggak rapat badan meriang, semenit saja nggak kumpul - kumpul, kepala pusing. Bisa jadi lho, ada yang seperti itu. hal ini mungkin dikarenakan lingkungan yang mendukung dan nyaman di dalam organisasi terkait.
Dan yang terakhir, Organisasi tetaplah bukan hal yang utama. Jika kamu hanya minum susu, tanpa memenuhi kebutuhan akan karbohidrat, vitamin, mineral dll. Kamu bisa apa?. yang terpenting adalah memahami diri kamu sendiri, kebutuhanmu apa? hal yang harus kamu penuhi apa?. Organisasi tidaklah wajib, tetapi jika kamu bisa menyempurnakan kekuranganmu dengan sesuatu yang sunnah itu, betapa komplitnya hidup kita kan? dan jangan lupa, organisasi kehiudpan itu selalu yang terbesar, tanpa meminta, kamu sudah mejadi bagian darinya :).
zaman masih sekolah, saya gak pernah ikut organisasi. Tapi memang saya dasarnya cuek kali, ya. Jadi gak merasa minder juga sama yang aktif organisasi :D
ReplyDeleteIya mbak, memang nggak perlu minder. setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing - masing. tentu saja punya kebutuhan yang berbeda - beda juga. Mbak juga bisa hebat dengan karya tulisan mbak di blog kan hehe.
DeleteSalam sukses dari anak minder butuh organisasi :D
organisasi menurutku penting, karena selain bisa bersosial juga bisa menuangkan ide2 kita walaupn mngkin bukan ide baru dan bagus tpi setidaknya bisa berkontribusi
ReplyDeleteiya mas, bagi saya organisasi memang penting karena saya tumbuh dan berkembang lebih baik melalui sarana organiasi ini.
Deletesalam kontribusi mas :D
Meski sudah lama nggak jadi mahasiswa, saya juga masih aktif di berbagai organisasi. Tapi yang paling aktif sih cuma 1
ReplyDeletewah keren, aktivis sejati nih namanya. Top!
Deleteyoi, mantep banget filosofinya. filosofi susu. meskipun nggak wajib, tapi menyempurnakan. aktif di organisasi itu menurut gue emang perlu sih...
ReplyDeletefilosofi susu haha.
Deleteyoi bro perlu banget :D
Gila gila gila.
ReplyDeleteSetuju gua. banget elah. Dulu SMA gua termasuk siswa yang aktif organisasi, saking aktifnya temen gua sekelas malah lupa punya temen sekelas kaya gua karna sering izin buat tugas organisasi.
Dan itu sangat berguna, di dunia pekerjaan nanti ilmu ilmu dari organisasi bener-bener kepake. bisa keliatan lah, mana anak mantan organisasi sama yang enggak dari kinerja nya. pasti beda deh.
Gila gila ada juga yang setuju hahaha. Buset, sampe dilupain gitu. Kayak hawa kehadirannya berkurang gitu ya hahaha.
DeleteEmang sih, ilmu softskill waktu organisasi sangat berguna, utamanya di dunia kerja nanti hehe. Walaupun ane juga belum kerja sih *duh
selain bisa belajar dari luar, diorganisasi juga kita bisa nambah temen, ya. gue pernah ikut, tapi semasa SMA, sampe kuliah gue udah ga ikut-ikutan lagi kaya gitu.
ReplyDeletesip betul sekali bro erdi. Gapapa bro, paling nggak asam manis pahit asinnya dunia organisasi sudah pernah bro sruput sedikit di masa SMA. :D
Deletegue setuju banget bang...
ReplyDeletealhamdulilah waktu gue kuliah gue sempet nyicipin aktif di organisasi.
Pengalaman yg luar binasa..!!! :)
Di bem, senat, hmj, atau ekstrakulikuler bro? Yoiiiiih pengalaman yang tak kan pernah dilupakan. Hehehe :D
DeleteMemang benar organisasi itu penting untuk mengasah softskill kita. bener ibarat pelengkap
ReplyDeletenamun belum tentu anak yg tdk berorganisasi itu tidak bisa sukses, kadang mereka lebih menyibukkan untuk meningkatkan hardskill misal : utak atik komputer/ mesin bahkan sampai ikut proyek perusahaan dan dapat duit karena hardskill mereka. Semua tergantung pilihan, gak ada yg salah
Iyap, tulisan ini memang bertujuan agar tidak selalu menitik bahwa yang nggak ikut organisasi itu buruk. Bisa jadi malahan lebih baik hehe. Seperti yang bro bilang, semua tergantung pilihan :)
DeleteDulu pernah ada temen yang jarang masuk kelas, tapi aktif di organisasi. Lucu ya? Btw, organisasi bisa juga buat ajang cari jodoh.
ReplyDeleteWah, berarti temenmu itu bisa dikategorikan sejenis dengan saya sih bro hehehe. Lucu ya? :D. Tapi seperti yang saya bilang, semua itu pilihan. Pilihan temenmu, pilihanmu, pilihanku. Nggak ada yang salah sih bro. Yang salah itu tidak bisa memposisikan porsi yang bener yang mana hehe. Yang pernah ikut organisasi (secara bener lho ya) pasti juga nggak pengen juga kok cabut cabut gitu :).
DeleteBtw, saya cabut berkali kali memaksimalkan jatah 25% ketidakhadiran kelas perkuliahan :p
Ada benernya. Gue juga ikut organisasi gegara mau bales dendam ama sifat pasif gue.
ReplyDeleteBtw gue suka susu lho. :-D
ah bro bisa aja, balas dendam mah ama mantan jangan ama sifat pasif *eeeeeh* *gklhcnd* :p
Deletesaya suka tergantung cara menghidangkannya bro :p
Yap bener, organisasi itu cuman mirip kayak susu. Ikut bagus yang nggak ikut ya udah nggak usah merasa yang ikut organisasi lebih superior dibandingkan yang nggak ikut
ReplyDeleteAku sendiri juga pernah ikut organisasi Universitas. tapi udah nggak aktif lagi karena lebih suka cuman ikut kepanitiaan yang jangka waktunya nggak lama lama banget hehehe
iya bro, sebagai penyempurna aja biar tambah chakep haha :D
Deletewah, gapapa tuh, kepanitiaan juga banyak mendewasakan saya kok bro hehe. berpuluh kali ikut kepanitiaan nggak pernah bosen, selalu ada kesan tersendiri tiap event nya :D. lagipula bener kata bro, nggak lama - lama banget hehe (kecuali event besar yang butuh persiapan setengah tahun macam seminar nasional lho ya :p )
saya orang yang paling malas ikut oraganisasi, sebenarnya sih bukan malas. tapi apayah? hmm begini, saya takut hanya numpang nama saja pada organisasi tersebut. jadi saya memilih untuk tidak aktif dlm sebuah organisasi.
ReplyDeleteapa bro apa? :O
Deletehayolah jangan takut sebelum mencoba hehe, apalagi takut yang nggak beralasan itu :D. tapi ya ngga papa sih itu pilihan bro kok :)
menyempurnakan seperti susu, tapi banyak kok yang ga suka susu, jadi ga perlu memaksakan dan ga perlu dipaksakan
ReplyDeletesemua kembali ke kebutuhan masing - masing bro. tapi kalo bisa menyempurnakan, kenapa nggak ? ;)
Deleteyups...setuju. organisasi adalah susu. dia penyempurna tp tidak wajib.
ReplyDeletesya swktu msh skolah dan kuliah dlu sering ikut organisasi tp syang jarang aktif di organisasi yg sya ikuti. jd klo sprti kasus sya ini, apa ya namanya...heheheh
kasusnya itu sebatas icip icip susu bro, tapi nggak menikmati kesegarannya huehehehehe. :p
DeleteAku juga anak organisasi, suka ikutan komunitas juga. Buatku ya ... organisasi itu kayak selingan kalo lagi bosan belajar, dan seringnya berorganisasi ini membantu memperluas pertemanan.
ReplyDeletewah komunitas apa nih? :D keren!
Deletesiiip, yang penting selingan itu juga bukan buat main main yaa hehe, tetep serius dalam menjalankannya. karena tak sedikit yang tidak paham kalau organisasi itu sebuah amanah, dan amanah itu nggak boleh main - main :).
Aku juga anak organisasi, suka ikutan komunitas juga. Buatku ya ... organisasi itu kayak selingan kalo lagi bosan belajar, dan seringnya berorganisasi ini membantu memperluas pertemanan.
ReplyDeleteidem
Deletewah komunitas apa nih? :D keren!
siiip, yang penting selingan itu juga bukan buat main main yaa hehe, tetep serius dalam menjalankannya. karena tak sedikit yang tidak paham kalau organisasi itu sebuah amanah, dan amanah itu nggak boleh main - main :).
hehehehehehe :p
dulu waktu sekolah aktif banget organisasi, tapi pas kuliah malah engga sama sekali. mungkin karna udah cape sayanya :')
ReplyDeletetapiiii saya gak minder sama yang aktif organisasi..
salam kenal yaah ^^
gapapa gapapa, yang penting sudah pernah merasakan. Masih banyak juga kok kegiatan bermanfaat lainnya kalau udah merasa kenyang berorganisasi :D.
Deletesiiiip, emang haram hukumnya minder. harus tetap bersaing dalam hal organisasi kehidupan yah ;)
salam kenal juga, assalamualaykum annisa :))
Waalaikumsallam ^^
Delete1 Hal yang menunjukan organisasi dalam diri kita itu ada. Adalah, "Anggota tubuh kita". Anggap saja kepala sebagai pemimpinnya, dan anggota tubuh lain bagian organisasi yang dipimpin oleh kepala. So tanpa disadari, setiap orang sudah belajar tentang berorganisasi. Tapi kadang ada beberapa orang yang enggan untuk mengakuinya.
ReplyDeletePengalaman saya selama di organisasi. Salah satunya organisasi kampus yang waktu itu berkesempatan menjadi ketua Himpunan. Banyak hal menarik yang saya dapatkan.
Awalnya saya juga sma, bukan sosok yang aktif. Namun setelah saya belajar di organisasi. Semuanya berubah.
Sebagai orang yg berorganisasi jangan juga sampai menjadikan itu semua tolak ukur dalam bersosialisasi. Orang yang berorganisasi dengan yg non organisasi, sebenarnya saling berhubungan dan menguntungkan. Kalo kita perhatikan lebih dalam, ada take and give diantara keduanya.
Inti dari komentar saya. Sebagai org yg berorganisasi jangan sampai membusungkan dada karena kita lebih aktif dari orang lain. Dan bagi yg tidak ikut organisasi. Janganlah berkecil hati, karena banyak hal positif yang bisa dilakukan diluar organisasi.
Nice post. Keep writing ;)
bener mas bro ichan :). Selain itu organisasi kehidupan juga sama luasnya kok hehe, jadi intinya sih jangan pernah merasa minder terhadap suatu hal yang tidak perlu di-minder-kan (aelah bahasa apaan nih ._.).
Deletecieeee ketua himpunan nih ye, kita sama akar mas bro ichan. saya panggil suhu ya?, atau senior?, atau pendahulu?, atau sesepuh? hehehe :p.
yap take and give, saling menguntungkan sih saya rasa. satu ikat kata sepakat (y). Kalau saya bilang ya dulu waktu berorganisasi, organisasi yang saya ikuti itu bertujuan untuk mengaspirasikan segala uneg - uneg dari yang non himpunan. Sedangkan yang non himpunan itu bermanfaat untuk mendukung segala kegiatan, teman untuk bermain melepas penat, teman belajar (biasanya yang non organisasi ini, akademiknya kuat banget). dll.
makasih bro, InsyaAllah saya akan terus "keep writing" seperti petuah senior, suhu, sesepuh, bro ichan. mohon bimbingannya hehehe :D :D
"organisasi kehidupan itu selalu yang terbesar, tanpa meminta, kamu sudah menjadi bagian darinya :)" Ini patut dijadikan quotes of the day hari ini nih hehehe.
ReplyDeleteDuh saya sebagai mahasiswa baru, syukurnya sudah berkecimpung di berbagai organisasi mulai dari jurusan, fakultas bahkan hingga universitas. Tidak cukup hanya itu saya tergabugn di berbagai himpunan. Ya mungkin terbilang sebagai maba saya belum merasakan betul impact dari sebuah organisasi, tapi saya yakin pasti suatu saat akan ada dampak tersendiri bagi kehidupan saya. Sebagaimana saya berorganisasi ini banyak belajar dari ketika berorganisasi di bangku sekolah.
duh, sampai jadi quotes of the day segala ._.
Deletebuset, aktif banget bro. padahal masih mahasiswa baru :O. udah megang 3 amanah, kereeeeeeeeeeeen!! eh eh berbagai himpunan itu gimana ya bro? kamu merangkap berapa jurusan sih ya? :O
InsyaAllah, segala sesuatu, sekecil apapun, baik ataupun buruk, pasti akan berimbas kepada diri kita. oke bro ;)
Pas jaman SMP sama SMA nggak aktif apa-apa. Nyesel juga sih, soalnya relasi jadi dikit. Organisasi kan bisa numbuhin relasi juga. Jadi pas kuliah ini mau ikut organisasi. Mau ikut yang di fakultas eh ditolak terus. Nggak hoki banget.
ReplyDeleteBener nih, organisasi itu kayak susu. Bagi yang seneng ya diminum, kalo enggak yaudah enggak usah minum. Setuju banget aku.
semenyesal apapun kamu, kamu nggak bakal bisa kembali ke masa lalu. yang bisa kamu lakukan sekarang adalah menjalani masa sekarang tanpa memikirkan kemungkinan - kemungkinan yang akan terjadi di masa nanti huehehehe. *sok bijak.
DeleteSebenarnya tergantung tujuan kamu ikut organisasi sih. kalau untuk mengembangkan kemampuan diri, maka itulah yang insyaALlah kamu dapat. kalau hanya untuk menambah relasi, maka insyaALlah juga itulah yang kamu dapat.
yuk diminum susunya, susu itu sehat loh. icip - icip dikit lah kalo masih ragu ;)
Mas okky, baru nemu blognya mas okky karena habis jalan-jalan di tumblr. Dan nemu tulisan ini. Jadi lupa belum bilang makasih dulunya bisa dapet kesempatan buat belajar berorganisasi sama mas okky. Btw jadi kangen quotes tentang sepatunya, ngga lupa loh aku haha sukses terus ya mas:D
ReplyDeleteLoh jalan jalan di tumblr kok bisa nemu tulisan ini? ._.
DeleteSiiiip sama sama vril, haha harusnya direkam ya dulu quotesnya