Berenang di gunung batu
lokasi yang akan kami tuju adalah area wisata watu gunung, ungaran. sengaja kami memilih lokasi jarak dekat karena sayang bensin. (lagipula harga bensin baru turun awal tahun hehehe..). tempat ini jauh - jauh hari telah kami googling lokasi dan keberadaannya, takutnya sih hanya mitos gambar saja. tahu kan maksud saya? dari gambarnya terlihat bagus, tapi setelah di kunjungi berbanding terbalik 180 derajat. kan rugiiii. rugi di bensin. setelah benar - benar pasti dan yakin, maka kami menetapkan tujuan untuk esok hari.
cuaca cukup cerah siang itu, matahari terik namun awan berbaik hati untuk melindungi. dengan mengendarai dua buah motor, saya, reikar, arynda, dan agil berangkat dari tembalang jam 1 siang. alasannya sih sederhana, hanya takut nggak bisa bangun pagi. naas, siang itu jalanan cukup macet karena bebarengan dengan rombongan pendaki.
setelah kurang lebih 40 menit, akhirnya kami sampai di daerah desa lerep, ungaran. tak terelakan, awan yang sedari tadi melindungi kami akhirnya meleleh juga tak tahan panas. awalnya gerimis, namun lama - lama semakin lebat. "masih jauh nggak ryn?" saya mencoba untuk memastikan jarak. "masih lumayan bos, baru setengah jalan" katanya. karena tak seorangpun dari kami yang membawa jas hujan, maka diputuskan untuk berteduh dulu di sebuah masjid pinggir jalan.
katanya hujan itu berkah, lalu kenapa kita masih saja berteduh darinya? |
setelah menunggu kurang lebih 15 menit, hujan tak kunjung juga reda. arynda nekat "kita trabas aja yuk, daripada nggak jadi renang karena kemaleman". "boleh, tapi naik motor pake celana renang berani nggak nih?" tawar saya, takut celana jeans kesayangan basah. "ayo!!". dan akhirnya kita berempat naik motor dengan celana renang. (greget).
perjalanan kedua ini setelah pos pertama cukup ajaib. karena perjalanan disangka masih jauh, arynda ngebut. tetapi, jeng jeng jeng. cuman dengan tempo 5 menit saja kita sudah menemukan gerbang watu gunung ungaran. jadi selama ini, kita berteduh dari apa? emang bener hujan itu sejatinya berkah, pamali kalau dihindari hehehe..
watugunung sendiri, selain menyediakan kolam renang dengan berbagai kedalaman. juga ada wahana kolam ikan dan bangunan - bangunan ala bali. suasananya adem dan nyaman untuk wisata keluarga. selain itu lokasinya cukup mudah untuk dijangkau ( berbeda dari prediksi kami). untuk weekdays loket dibuka dari pukul 08.00 - 16.00. sedangkan untuk weekend dari pukul 08.00 - 17.00. yang cukup disayangkan dari tempat wisata ini adalah harga tiketnya yang lumayan mahal : 15 ribu rupiah. untungnya pengunjung saat itu sedang sepi maka kolam renang serasa milik pribadi hehehe.
kolam renang, serasa milik sendiri. |
baby dugong a.k.a agil |
gini doang mah cetek! |
bermain bersama di wahana kolam dugong (dari depan ke belakang : arynda, reikar, dugong, saya) |
setelah puas bermain air dan mengelus - elus dugong. kami memutuskan untuk segera bilas, karena hari mulai gelap. bilasnya dilakukan secara bergantian sambil curi - curi cekrek diantaranya hehe. habis itu cuss pulang. (dugongnya juga diajak, takut ngerepotin pengelola). ohya seperti yang saya bilang sebelumnya, suasana di watugunung itu juara persis di bali lho. maka sebelum pulang cekrek dulu sekali biar dibilang habis dari bali hehehe :p.
jangan lupa di follow ya :p |
Kolamnya bagus e mas, kayak lagi mandi di alam hehehe..
ReplyDeleteBtw, kalo di Bogor, kolam kayak gitu adanya di hotel mahal mas :DDD
wah iya kolamnya emang cantik aslinya kok hehe. sayang yang paling dalem cuma setengah meter :(.
Deletemasa sih? wah beruntung ya bisa tinggal di deket ungaran hehehe. btw lain kali main ke bogor ah
Wah bagus! Tapi sayang ya nggak air hangat. Dari fotonya aja udah kelihatan kalau dingin banget. Nanti sampai sana jadi males njebur hehe
ReplyDeleteiya sayang banget nggak air hangat hehe. nggak kok nggak males, kan udah bayar 15rb. eman - eman hehe
DeleteAsik bgt kayaknya. Jadi pengen kesana
ReplyDeletelumayan seru, ayok mainlah sekali - kali ke sini hehe :D
Delete15ribu weekdays apa weekend ya kesananya?
ReplyDeletebtw thankyou sharingnya :)