Pergi


ada garis - garis halus
yang tak akan pernah terputus
garis itu kemudian terikat
terpaut tak kenal sekat
tak usahlah kalian berbicara
perihal kesengajaan
jangan pernah
sekalipun

ada juga bagian - bagian diantara kita
yang tak akan pernah usai tersusun
pelukan erat di jeda hujan buatan itu
tangis haru di riuh retaknya
sandiwara yang lalu
jujur
aku rindu

keramaian asing tak begitu mahir
memecah kosongnya hati
hari ini
malam ini
detik ini
sedangkan rindu
memekat dari segala sisi
menghantarkan pergi
bolehkah aku bertanya?
seberapa lama memori
mampu menampung kenangan sebanyak ini?

kita mungkin perlu berupaya
lebih dekat lagi
untuk saling memahami
untuk saling mengerti
paling tidak
biarkan aku membuat alasan
untuk menahan
kalian pergi

Comments

Popular posts from this blog

tahap seleksi indonesia power 2016

dear mamah puan, jangan mau jadi ndeso

Jangan takut repot di jalan